Palembang – Komisaris Nindya Karya lakukan kunjungan pada Proyek Jembatan Musi 6 tahap II (18/10). Kunjungan ke salah satu proyek monumental Nindya Karya tersebut merupakan agenda rutin Dewan Komisaris dalam rangka memantau kondisi, situasi berikut perkembangan proyek di lapangan.
Pada kunjungan tersebut, rombongan terdiri dari Bastian mewakili Dewan Komisaris, Tumpal Pakpahan dari Komite Audit Dewan Komisaris serta Okven Ronaldo selaku General Manager Wilayah I. Dalam kunjungannya, rombongan disambut oleh para pejabat pelaksana proyek Jembatan Musi 6 antara lain Immanuel Hepma selaku Project Manager, Patrick Matheus Site Engineering Manager, M. Junaidi Site Adiministration Manager serta seluruh karyawan Nindya Karya di lokasi.
Dalam agenda tersebut, Komisaris PT Nindya Karya (Persero), Bastian memberikan dukungan serta masukan kepada pelaksana Proyek Jembatan Musi 6 untuk dapat menuntaskan pekerjaan sesuai tenggat waktunya. “Saya berharap, target pelaksanaan pekerjaan bisa diselesaikan sesuai kontrak”.
Jembatan Musi 6 nantinya akan menjadi jembatan kelas A menurut standar yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Dalam rancangannya, jembatan ini memiliki lebar 11,5 meter di mana bentang utama menggunakan material baja pelengkung penerus sepanjang 350 meter, jembatan pendekat menggunakan material baja komposit dengan bentang sepanjang 40 meter. Jembatan ini nantinya berfungsi untuk menghubungkan daerah Bukit Besar dengan Kertapati.
Dengan kunjungan Dewan Komisaris ke proyek-proyek Nindya Karya, diharapkan proses pengawasan yang menjadi kewenangannya dapat berjalan dengan baik dan berimplikasi bagi peningkatan pengelolaan usaha secara akuntabel.