Berita&Kegiatan

BERITA

Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Pamukkulu yang Dikerjakan Nindya Karya

5 July 2024

TAKALAR – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Proyek Bendungan Pamukkulu yang telah selesai dikerjakan Nindya Karya di Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan (5/7)

Dalam peresmian tersebut, Jokowi didampingi oleh Ibu Negara Iriana Jokowi, serta jajaran Menteri Kabinet Kerja seperti, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Turut hadir Direktur Utama Nindya Karya Moeharmein Zein Chaniago, Direktur Operasi 1 Nindya Karya Firmansyah dan Project Manager Proyek Bendungan Pamukkulu Djirjize Abdul Hakim.

Bendungan yang dibangun memiliki multifungsi, seperti irigasi, penyediaan air bersih, dan pengendalian banjir. Dengan demikian, keberadaan bendungan ini sangat krusial dalam mendukung sektor pertanian yang merupakan tulang punggung ketahanan pangan di Indonesia.

Bendungan bertipe Concrete Face Rockfill Dam (CFRD) tersebut, memiliki daya tampung efektif 77 juta m3 dan dengan luas genangan 460 ha dan diproyeksikan dapat melayani irigasi seluas 6.188 Ha serta meningkatkan Indeks Pertanian (IP) dari yang semula 183 % menjadi 250 %. Kemudian manfaat air baku dengan kapasitas 160 liter/ detik, potensi pembangkit listrik tenaga air 4,3 MW dan juga pengendalian banjir di Kabupaten Takalar.

Pada pelaksanaan proyek tersebut, PT Nindya Karya diberi kepercayaan untuk mengerjakan paket 2, berupa pekerjaan terowongan inlet, outlet, Bangunan spillway. Bangunan Intake, plinth, Faceslab Maindam, Pekerjaan Hidromekanikal dan Pekerjaan Fasilitas Umum.

Direktur Utama Nindya Karya Moeharmein Zein Chaniago menyampaikan, Proyek Bendungan yang digarap oleh Nindya Karya bukan hanya sekadar konstruksi fisik, melainkan juga sebuah langkah konkret untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan. Bendungan ini juga menggunakan energi terbarukan baik dalam pelaksanaan pembangunannya maupun dalam pengoperasiannya kedepan dengan menggunakan PLTA sebagai sumber daya yang digunakan.

Berita lain