PONTIANAK – Proyek Pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar Garapan Nindya Karya berhasil meraih peringkat pertama dalam audit Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) pada paket Pembangunan Jembatan di Wilayah Kalimantan Barat. Bertempat di Holtel Golden Tulip Pontianak, Kegiatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembangunan Jembatan Kementerian PUPR tersebut dilaksanakan pada 17-19 Oktober 2023 lalu.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Subdirektorat Wilayah I, Direktorat Pembangunan Jembatan Kementerian PUPR Elviany, Kasie Pembangunan Jalan & Jembatan BPJN Kalimantan Barat Monang Lumban Tobing, Project Manager Proyek Jembatan Sungai Sambas Rivando Napitulu dan Safety Officer Proyek Jembatan Sungai Sambas Adventius Ronald Palisu.
Audit SMKK ini diselenggarakan dalam rangka evaluasi pelaksanaan pemantauan dan penilaian kepatuhan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi pada 11 Paket Pembangunan Jembatan di Provinsi Kalimantan Barat TA 2023. Adapun Indikator Penilaiannya meliputi dokumen Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK), Rencana Mutu Pekerjaan Konstruksi (RMPK), Rencana Kerja Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (RKPPL), Rencana Manajemen Lalu Lintas Pekerjaan (RMLLP) serta penerapan SMKK.
Capaian ini meneguhkan komitmen Nindya Karya dalam menerapkan Kesehatan dan Keselamatan Kerja pada proyek-proyek yang dikerjakan. Sebelumnya melalui proyek Jembatan Sungai Sambas ini, Nindya Karya juga berhasil meraih dua penghargaan dari Kemenaker RI pada bulan September 2023 lalu yaitu pada program pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS dan program pencegahan dan penanggulangan COVID-19 di tempat kerja.