Jakarta - Nindya Karya mengadakan pelatihan Safety Engineering di Aula Lantai 9, Gedung Nindya. Pelatihan ini diikuti oleh Divisi QHSE, Sub Direktorat Operasi, SOM Proyek, SEM Proyek, OE Proyek, dan HSE Proyek Nindya Karya yang tersebar di seluruh Indonesia.
Acara yang diselenggarakan Divisi Human Capital melalui Nindya Learning Center ini diadakan dalam 4 batch. Batch 1 dimulai pada 22-25 April 2024 untuk Divisi EPC, Batch 2 Divisi Infrastruktur 1 pada 13-16 Mei 2024, Batch 3 Divisi Gedung pada 27-31 Mei 2024, dan terakhir Batch 4 pada 10-13 Juni 2024 untuk Divisi Infrastruktur 2.
Turut hadir dalam pelatihan, Direktur Pengembangan Bisnis dan Sumber Daya Manusia Eduard Batubara, Senior Vice President QHSE Dedikasi Firansyah, Senior Vice President Human Capital Broto Hariadi, dan Pj Vice President Pengendalian HSE Raden Hari Anantoseno.
Dalam sambutannya, Direktur Pengembangan Bisnis dan Sumber Daya Manusia Eduard Batubara, mengatakan bahwa pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi dalam mengidentifikasi bahaya, menghitung risiko, merencanakan keselamatan konstruksi, membuat analisis keselamatan konstruksi, dan merancang sistem konstruksi yang aman.
“Output yang paling penting adalah mengurangi bahkan menghilangkan angka kecelakaan kerja atau zero accident dan kegagalan konstruksi di lingkungan proyek PT Nindya Karya.” Ujar Batu
Pelatihan Safety Engineering ini diharapkan menambah pemahaman yang komprehensif dan konsisten terhadap praktik safety engineering yang tepat. Hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang mengedepankan aspek keselamatan. Dengan demikian, dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja untuk mewujudkan proyek konstruksi yang aman dan berkualitas